Fisikastudycentercom- Soal dan Pembahasan UN Fisika SMA Ujian Nasional 2014 Nomor 21-25. Soal No. 21 Gelombang RADAR adalah gelombang elektromagnetik yang dapat digunakan untuk. A. mengenal unsur-unsur suatu bahan B. mencari jejak sebuah benda C. memasak makanan dengan cepat D. membunuh sel kanker E. mensterilkan peralatan kedokteran Pembahasan
Sistemujian nasional (un) merupakan sistem ujian sekolah yang dilaksanakan secara nasional dan serentak. Ini hanya untuk membandingkan sebenarnya sampai sejauh mana soal ujian nasional dikembangkan. Smart solution un fisika sma 2013 (skl 2 indikator 2.8 Besarnya muatan pada kapasitor c 5 adalah. Soal dan pembahasan un fisika sma 2014. Jika kesetimbangan termal terjadi pada
Mengingatbanyaknya permintaan untuk mengunggah pembahasan soal UN Fisika SMA 2013 menggunakan metode TRIK SUPERKILAT dan LOGIKA PRAKTIS, maka kali ini Pak Anang akan menyajikan pembahasan cara cepat penyelesaian soal UNAS Fisika SMA yang mudah dipahami dan dipelajari dalam rangka menyongsong UN 2014 yang akan segera datang. Oke langsung saja, berikut ini adalah pembahasan UN Fisika SMA tahun
Pembahasansoal UN fisika SMA/MA 2014 - Mesin Carnot 1. Soal UN Fisika SMA/MA U-ZC-2013/2014 No.19 Sebuah mesin Carnot menerima kalor dari reservoir suhu tinggi 800 K dan mempunyai efisiensi Kumpulan Soal Bhs. INDONESIA SMA/MA, KUNCI JAWABAN Kumpulan Soal Bhs.
Pembahasan 2. Soal UN IPA Fisika SMP/MTs P-ZC-2013/2014 No.16. Berikut adalah gambar skema transformator motor ideal dengan data-datanya. Jika kuat arus yang mengalir pada menghambat R sebesar 4 Ampere, arus listrik yang mengalir pada kumparan primer adalah. 3. Soal UN IPA Fisika SMP/MTs P-ZC-2013/2014 No.16. Perhatikan gambar berikut!
3FvrBP4. Besaran, Satuan, dan Alat Ukur / Kalor dan Perpindahan / Keterbatasan Energi / Suhu dan Perubahannya / Tak Berkategori 0 Next story Soal dan Pembahasan Ujian Nasional Fisika SMA Tahun 2014 tentang Kalor Previous story Pembahasan Soal UN Fisika SMA Tahun 2014 Fluida Dinamis Recent CommentsHaris on Soal dan Pembahasan UN Fisika tahun 2014 Titik Beratsaskia on Peranan Fisika bagi Kehidupan ManusiaJurusan elektro TAU β Judul Situs on Hukum Newton dalam Prinsip PenerbanganAra on Benda dan SifatnyaFatih on Peranan Fisika bagi Kehidupan ManusiaArchives December 2021 October 2018 October 2017 August 2017 July 2017 June 2017 January 2017 December 2016 November 2016 October 2016 September 2016 August 2016 July 2016 September 2015 August 2015 July 2015 June 2015 April 2015 March 2015 February 2015 January 2015 December 2014 More Categories ARTIKEL FISIKA Energi INFO FISIKA Latihan dan Pembahasan Soal Fisika Materi dan Contoh Soal Penelitian SD SMA SMP Soal dan Pembahasan SOAL UJIAN AKHIR SMA SOAL UJIAN AKHIR SMP suhu Tak Berkategori Usaha dan Energi video
Hai sobat fisika? Apa kabar? Masih semangat untuk belajar fisika kan? Berikut ini, kami akan memberikan soal dan pembahasan UN Fisika SMA 2013/2014 tentang hukum Kekekalan Energi Mekanik. Silakan dibaca ya π
50% found this document useful 2 votes256 views14 pagesCopyrightΒ© Β© All Rights ReservedAvailable FormatsPDF or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?50% found this document useful 2 votes256 views14 pagesPembahasan Soal UN Fisika SMA 2014 Paket 2 Full VersionJump to Page You are on page 1of 14 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 12 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Halo pembaca eduFisika! Kali ini kita akan membahas penyelesaian soal-soal ujian nasional fisika tingkat SMA. Soal-soal ini merupakan soal UN Fisika tahun 2014. Soal yang dibahas khusus tentang materi mekanika. Yuk, kita mulaiβ¦ Soal No. 2 UN Fisika SMA Tahun 2014 Sebuah benda bergerak ke timur sejauh 40 m lalu ke timur laut dengan sudut 37o terhadap horizontal sejauh 100 m lalu ke utara 100 m. Besar perpindahan yang dilakukan benda adalah β¦ sin 37o = 0,6 Penjelasan Kita dapat menggambarkan perpindahan benda tersebut sebagai berikut. Untuk menghitung perpindahan kita dapat menguraikan vektor perpindahan benda saat berpindah 100 m ke arah timur laut garis warna biru ke dalam komponen sumbu horizontal dan sumbu vertikal seperti pada gambar sebelah kanan di atas. Panjang komponen vektor perpindahan dalam arah horizontal adalah 100 cos 37o = 100 x 0,8 = 80 m sedangkan panjang komponen vektor perpindahan dalam arah vertikal adalah 100 sin 37o = 100 x 0,6 = 60 m. Dengan demikian, kita bisa menghitung perpindahan benda dengan memandang sebuah bangun segitiga siku-siku yang sisi-sisi saling tegak lurusnya adalah 120 m dan 160 m dan menghitung sisi miringnya menggunakan teorema Phytagoras, $${\rm{perpindahan = sisi}}\ {\rm{miring}}\ {\rm{segitiga}}\ = \sqrt {{{120}^2} + {{160}^2}} = \sqrt {40000} = 200\ {\rm{m}}$$ Jadi perpindahan benda adalah 200 m. Soal No. 3 UN Fisika SMA Tahun 2014 Sebuah benda bergerak lurus dengan kecepatan konstan 36 km/jam selama 5 sekon, kemudian dipercepat dengan percepatan 1 m/s2 selama 10 sekon dan diperlambat dengan perlambatan 2 m/s2 sampai benda berhenti. Grafik v-t yang menunjukkan perjalanan benda tersebut adalah β¦ Penjelasan Untuk melihat bagaimana bentuk gambar grafik v-t yang tepat, mari kita perhatikan keterangan yang diberikan. Lima sekon pertama kecepatan benda adalah konstan sebesar 36 km/jam = 36000 m/3600 sekon = 10 m/s. Kemudian benda dipercepat 1 m/s2 selama 10 sekon. Ini berarti pada detik ke 15 5 sekon + 10 sekon kecepatan benda menjadi 20 m/s. Perhitungannya sebagai berikut. $$a = \frac{{\Delta v}}{{\Delta t}}\ \ \Rightarrow \ \ \Delta v = {v_t} β {v_o} = a \cdot \Delta t$$ $$\Rightarrow \ {v_t} = {v_o} + a \cdot \Delta t = 10 + \left 1 \right\left {10} \right = 20\ {\rm{m/s}}$$ Selanjutnya, benda mengalami perlambatan sebesar 2 m/s2 sampai benda berhenti v = 0. Dengan perlambatan sebesar 2 m/s2 ini, waktu yang dibutuhkan untuk berhenti adalah 10 detik. Perhitungannya sebagai berikut. $$a = \frac{{\Delta v}}{{\Delta t}}\ \ \Rightarrow \ \ \Delta v = {v_t} β {v_o} = a \cdot \Delta t\ \ \Rightarrow \ \ {v_t} = {v_o} + a \cdot \Delta t$$ $$\Rightarrow \ \ \Delta t = \frac{{{v_t} β {v_o}}}{a} = \frac{{0 β 20}}{{\left { β 2} \right}} = 10\ {\rm{detik}}$$ Jadi kecepatan akan bernilai nol pada detik ke 25 15 detik + 10 detik. Berdasarkan keterangan-keterangan di atas maka grafik v β t-nya dapat digambarkan sebagai berikut, Jawaban yang benar adalah B. Soal No. 4 UN Fisika SMA Tahun 2014 Sebuah benda bergerak melingkar dengan jari-jari 50 cm. Jika benda melakukan 120 rpm, maka waktu putaran dan kecepatan benda tersebut berturut-turut adalah β¦ Penjelasan Jari-jari lingkaran 50 cm = 0,5 m Karena 120 rpm = 120 putaran / 60 detik = 2 putaran per detik, ini berarti bahwa waktu untuk satu putaran adalah 0,5 detik. $${\rm{120 rpm rotasi\ per\ menit}} = \frac{{120\left {2\pi } \right}}{{60}}$$ $$\frac{{{\rm{rad}}}}{{\rm{s}}} = 4\pi \ \ \ \ \frac{{{\rm{rad}}}}{{\rm{s}}}$$ Kecepatan benda dapat dihitung dengan menggunakan persamaan $v = r\omega $ dimana r adalah jari-jari dan adalah kecepatan sudut atau frekuensi sudut atau jumlah putaran tiap sekon putaran harus dinyatakan dalam satuan radian. Sehingga $$v = r\omega = \left {0,5} \right\left {4\pi } \right = 2\pi \ {\rm{m/s}}$$ Jadi waktu untuk satu putaran adalah 0,5 detik dan kecepatan benda adalah $2 \pi $ m/s. Soal No. 5 UN Fisika SMA Tahun 2014 Reza bermassa 40 kg berada di dalam lift yang sedang bergerak ke atas. Jika gaya lantai lift terhadap kaki Reza 520 N dan percepatan gravitasi adalah 10 ms-2, maka percepatan lift tersebut adalah β¦ Penjelasan Sketsa diagram gaya pada Reza ditunjukkan dalam gambar berikut. Gunakan hukum II Newton pada arah sumbu y $$\sum {F = ma\ \ \Rightarrow \ \ N β mg = ma\ \ \Rightarrow \ \ \ 520 β \left {40} \right} \left {10} \right = 40a$$ $$a = \frac{{120}}{{40}} = 30\ {\rm{m/}}{{\rm{s}}^{\rm{2}}}$$ Jadi percepatan lift adalah 3,0 m/s2. Soal No. 6 UN Fisika SMA Tahun 2014 Sebuah katrol dari benda pejal dengan tali yang dililitkan pada sisi luarnya ditampilkan seperti pada gambar. Gesekan katrol diabaikan. Jika momen inersia katrol $I = \beta $ dan tali ditarik dengan gaya tetap F, maka nilai F setara dengan β¦. Penjelasan Gunakan hukum II Newton untuk gerak rotasi $$\sum {\tau = I\alpha } $$ Karena torsi sama dengan sedangkan $I = \beta $ maka $F \cdot R = \beta \cdot \alpha $ Atau $$F = \alpha \cdot \beta \cdot {\left R \right^{ β 1}}$$ Soal No. 7 UN Fisika SMA Tahun 2014 Letak koordinat titik berat benda homogen terhadap titik O pada gambar berikut adalah β¦ Penjelasan Mari kita bagi benda tersebut menjadi tiga luasan, masing-masing luasan A, luasan B, dan luasan C seperti pada gambar berikut. Luas luasan A = 2 cm x 6 cm = 12 cm2 Koordinat titik berat luasan A secara simetri berada di 1 cm, 5 cm Luasan luasan B = 6 cm x 2 cm = 12 cm2 Koordinat titik berat luasan B secara simetri berada di 3 cm, 1 cm Luas luasan C = 2 cm x 6 cm = 12 cm2 Koordinat titik berat luasan C secara simetri berada di 5 cm, 5 cm Dengan menggunakan rumus menentukan titik berat untuk benda berupa luasan akan diperoleh Untuk sumbu x $$x = \frac{{{L_A} \cdot {x_A} + {L_B} \cdot {x_B} + {L_C} \cdot {x_C}}}{{{L_A} + {L_B} + {L_C}}}$$ $$x = \frac{{\left {12 \cdot 1 + 12 \cdot 3 + 12 \cdot 5} \right}}{{12 + 12 + 12}} = \frac{{12}}{{12}}\frac{{\left {1 + 3 + 5} \right}}{3} = \frac{9}{3} = 3\ {\rm{cm}}$$ Untuk sumbu y $$y = \frac{{{L_A} \cdot {y_A} + {L_B} \cdot {y_B} + {L_C} \cdot {y_C}}}{{{L_A} + {L_B} + {L_C}}}$$ $$x = \frac{{\left {12 \cdot 5 + 12 \cdot 1 + 12 \cdot 5} \right}}{{\left {12 + 12 + 12} \right}} = \frac{{12}}{{12}}\frac{{\left {5 + 1 + 5} \right}}{3} = \frac{{11}}{3} = 3\frac{2}{3}\ {\rm{cm}}$$ Jadi letak koordinat titik berat benda ada di $3\ {\rm{cm, }}\ {\rm{3}}\frac{2}{3}\ {\rm{cm}}$. Soal No. 8 UN Fisika SMA Tahun 2014 Tiga buah gaya F1, F2, dan F3 bekerja pada batang seperti pada gambar berikut. Jika massa batang diabaikan dan panjang batang 4 m, maka nilai momen gaya terhadap sumbu putar di titik C adalah β¦ sin 53o = 0,8; cos 53o = 0,6; AB = BC = CD = DE = 1 m Penjelasan Momen gaya yang diminta dihitung dengan berdasarkan gambar berikut. Ambil momen gaya yang arahnya searah dengan arah jarum jam sebagai arah positif dan sebaliknya. Supaya mudah, kita uraikan gaya F1 ke dalam komponen-komponen sumbu x dan sumbu y. Komponen F1 dalam sumbu x adalah $${F_{1x}} = {F_1}\cos {53^o} = 5\left {0,6} \right = 3\ {\rm{N}}$$ Dan komponen F1 dalam sumbu y adalah $${F_{1y}} = {F_1}\sin {53^o} = 5\left {0,8} \right = 4\ {\rm{N}}$$ $$\sum {\tau = {F_2}\left 1 \right + {F_3}\left 2 \right β {F_{1y}}\left 2 \right} = \left {0,4} \right\left 1 \right + \left {4,8} \right\left 2 \right β \left 4 \right\left 2 \right = 2\ {\rm{N}} \cdot {\rm{m}}$$ Jadi momen gaya terhadap sumbu di titik C adalah 2 Perhatikan bahwa komponen gaya F1 pada sumbu x tidak menghasilkan momen gaya momen gayanya sama dengan nol karena garis kerjanya melewati titik putar sehingga FΒ¬1x tidak muncul dalam persamaan di atas. Soal No. 9 UN Fisika SMA Tahun 2014 Sebuah benda berbentuk silinder berongga I = mR2 bergerak menggelinding tanpa tergelincir mendaki bidang miring kasar dengan kecepatan awal 10 m/s. Bidang miring itu mempunyai sudut elevasi alpha dengan tan alpha = 0,75. Jika kecepatan gravitasi g = 10 m/s2 dan kecepatan benda itu berkurang menjadi 5 m/s maka jarak pada bidang miring yang ditempuh benda tersebut adalah β¦ Penjelasan Dalam soal ini kita mengetahui kecepatan awal sebesar 10 m/s dan kecepatan akhir 5 m/s, berarti kita bisa menentukan perubahan energi kinetik. Menurut teorema usaha-energi kinetik, perubahan energi kinetik benda sama dengan usaha untuk memindahkan benda tersebut sejauh s. Jadi, s dapat kita tentukan dengan menggunakan teorema usaha-energi kinetik ini. Benda bergerak menggelinding tanpa tergelincir berarti energi kinetik benda terdiri atas energi kinetik translasi dan energi kinetik rotasi. Teorema usaha-energi kinetik $$W = \Delta EK = \left {\frac{1}{2}mv_1^2 + \frac{1}{2}I\omega _1^2} \right β \left {\frac{1}{2}mv_o^2 + \frac{1}{2}I\omega _o^2} \right$$ Diketahui I = mR2. Karena benda menggelinding tanpa tergelincir, maka berlaku $v = R\omega$ atau $\omega = v/R$. Substitusi nilai-nilai ini ke dalam persamaan teorema usaha-energi kinetik diperoleh $$W = \left {\frac{1}{2}mv_1^2 + \frac{1}{2}\left {m{R^2}} \right\left {\frac{{v_1^2}}{{{R^2}}}} \right} \right β \left {\frac{1}{2}mv_o^2 + \frac{1}{2}\left {m{R^2}} \right\left {\frac{{v_o^2}}{{{R^2}}}} \right} \right = mv_1^2 β mv_o^2$$ Dari gambar diagram gaya pada balok, tampak bahwa gaya yang melakukan usaha pada peristiwa ini adalah mg sin alpha, sehingga $$W = β mg\ \sin \alpha \ \cdot s = mv_1^2 β mv_o^2\ \ \Rightarrow \ \ s = \frac{{v_1^2 β v_o^2}}{{ β g\ \sin \alpha }}$$ Nilai sinus alpha dapat dihitung berdasarkan informasi tangen alpha = 0,75 = 75/100 dan gambar segitiga. Diperoleh bahwa sin alpha= 75/125 = 3/5, sehingga $$s = \frac{{{5^2} β {{10}^2}}}{{ β 10\left {3/5} \right}} = \frac{{75}}{{10}} \cdot \frac{5}{3} = \frac{{75}}{6} = 12,5\ {\rm{m}}$$ Jadi jarak yang ditempuh balok adalah 12,5 m. Soal No. 10 UN Fisika SMA Tahun 2014 Perhatikan grafik hubungan antara gaya dengan pertambahan panjang pada suatu pegas seperti di bawah ini. Berdasarkan grafik, maka pegas tetap akan bersifat elastis pada gaya tarik sebesar β¦ Penjelasan Pegas akan bersifat elastis jika masih memenuhi hukum Hooke yaitu bahwa pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan gaya oleh pegas. Perhatikan grafik di atas, jika gaya 4 N, maka pertambahan pegas adalah 2 cm. Jika gaya dinaikkan dua kali menjadi 8 N, maka pertambahan panjang pegas harus menjadi dua kali juga yaitu 4 cm. Ini sesuai dengan grafik. Jika gaya dinaikkan menjadi 12 N atau 3 kali lipat dari gaya semula 3 x 4 N = 12 N, seharusnya pertambahan panjang pegas 3 kali lipat juga dari nilai semula yaitu 3 x 2 cm = 6 cm. Ternyata, dari grafik di atas, pada saat gaya 12 N, pertambahan panjang pegas menjadi lebih besar dari 6 cm. Ini berarti dari 8 N ke 12 N, pertambahan panjang pegas tidak berbanding lurus lagi dengan gaya pegas. Jadi kita simpulkan bahwa pegas masih akan bersifat elastis pada gaya antara 0 sampai 8 N. Soal No. 11 UN Fisika SMA Tahun 2014 Sebuah bola bermassa 1 kg dilepas dan meluncur dari posisi A ke posisi C melalui lintasan lengkung yang licin seperti gambar di bawah. Jika percepatan gravitasi adalah 10 msp-2p maka energi kinetik EK bola saat berada di titik C adalah β¦ Penjelasan Pada sistem ini, energi mekanik EP + EK bersifat kekal. Kita dapat menentukan energi mekanik dengan meninjau titik A, yaitu $$EM = E{P_A} + E{K_A} = mg{h_A} + \frac{1}{2}mv_A^2 = \left 1 \right\left {10} \right\left 2 \right + 0 = 20\ {\rm{joule}}$$ Dengan mengetahui energi mekanik, sekarang kita dapat menentukan energi kinetik di titik C $$EM = E{P_C} + E{K_C}$$ $$E{K_C} = EM β mg{h_C} = 20 β \left 1 \right\left {10} \right\left {1,25} \right = 20 β 12,5 = 7,5\ {\rm{joule}}$$ Jadi energi kinetik di titik C adalah 7,5 joule. Soal No. 12 UN Fisika SMA Tahun 2014 Bola bermassa 20 gram dilempar dengan kecepatan vp1p = 4 m/s ke kiri. Setelah membentur tembok, bola memantul dengan kecepatan vp2p = 2 m/s ke kanan. Besar impuls yang dihasilkan adalah β¦ Penjelasan Impuls gaya pada suatu benda sama dengan perubahan momentum benda tersebut. Massa benda bola adalah 20 gram = 0,02 kg. Kecepatan bola tersebut adalah 4 m/s ke kiri. Maka momentum bola adalah pp1p = mv = 0,02 kg -4 m/s = -0,08 kg m/s. tanda negatif menunjukkan bahwa arah kecepatan dan arah momentum benda adalah ke sebelah kiri. Ingat, momentum adalah besaran vektor sehingga kita harus memperhatikan arahnya. Setelah membentur tembok, bola memantul dengan kecepatan 2 m/s ke arah kanan. Maka momentum bola setelah membentur tembok adalah p2 = mv = 0,02 kg 2 m/s = 0,04 kg m/s. Karena impuls sama dengan perubahan momentum benda, maka$$I = \Delta p = {p_{akhir}} β {p_{awal}} = {p_2} β {p_1} = 0,04 β \left { β 0,08} \right = 0,12\ {\rm{kg}} \cdot {\rm{m/s}}$$ Jadi impuls yang dihasilkan oleh bola adalah 0,12 Soal No. 13 UN Fisika SMA Tahun 2014 Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian X seperti pada gambar berikut. Jika ketinggian bola pada saat pantulan pertama 50 cm dan pantulan kedua 20 cm, maka besar X adalah β¦ Penjelasan Soal ini diselesaikan dengan menggunakan konsep koefisien restitusi e dalam peristiwa tumbukan. Koefisien restitusi e ditulis dalam bentuk rumus $$e = \frac{{\sqrt {{h_{akhir}}} }}{{\sqrt {{h_{awal}}} }}$$ Tinjau peristiwa saat bola jatuh dari ketinggian 50 cm sampai memantul ke ketinggian 20 cm. Berarti tinggi akhir adalah 20 cm, dan ketinggian awal adalah 50 cm. Dari sini kita bisa tentukan koefisien restitusi e, yaitu $$e = \frac{{\sqrt {20\ cm} }}{{\sqrt {50\ cm} }} = \frac{{\sqrt 2 }}{{\sqrt 5 }}$$ Dengan menggunakan koefisien restitusi yang telah diketahui, kita dapat menentukan tinggi x dengan memandang peristiwa pantulan dari ketinggian x sampai bola terpantul ke ketinggian 50 cm. Berarti tinggi akhir adalah 50 cm dan tinggi awal adalah x. Maka $$e = \frac{{\sqrt {{h_{akhir}}} }}{{\sqrt {{h_{awal}}} }}\ \ \Rightarrow \ \ {h_{awal}} = \frac{{{h_{akhir}}}}{{{e^2}}} = \frac{{50}}{{{{\left {\frac{{sqrt 2 }}{{\sqrt 5 }}} \right}^2}}} = \frac{{250}}{2} = 125\ {\rm{cm}}$$ Jadi ketinggian awal benda x adalah 125 cm.
Berikut ini, kami berikan kepada teman-teman semua soal-soal Ujian Nasional SMA tahun 2013/2014. Silakan teman-teman download secara gratis di halaman ini. 1. Soal UN Fisika 2013/2014 Tipe A 2. Soal UN Fisika 2013/2014 Tipe B 3. Soal UN Fisika 2013/2014 Tipe C 4. Soal UN Fisika 2013/2014 Tipe D 5. Soal UN Fisika 2013/2014 Tipe E
pembahasan soal un fisika 2013 2014