Akaldan Bahasa Dalam Filsafat. 5 Agustus, 2022 muhammad abdul ghofur Filsafat Ilmu. Akal dan Bahasa Dalam Filsafat – Filsafat Bahasa adalah pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai hakikat bahasa, sebab, asal, dan hukumnya. Hubungan bahasa dengan masalah filsafat telah lama menjadi perhatian para filsuf bahkan sejak zaman Yunani. Frank dengan mengambil sebuah rantai sebagai perbandingan menjelaskan, bahwa fungsi filsafat ilmu adalah mengembangkan pengertian tentang strategi ilmu pengetahuan. Rantai tersebut sebelum tahun 1600, menghubungkan filsafat di satu pangkal dan ilmu pengetahuan di ujung lain secara berkesinambungan. MenurutFranz Magnis Suseno (1999: 21) fungsi filsafat ilmu sangat luas dan mendalam, yaitu sebagai berikut: 1. Untuk membantu mendalami pertanyaan-pertanyaan tentang ilmu atau asasi manusia tentang makna realitas dan lingkup tanggung jawabnya, secara sistematis dan historis. Secara sistematis, filsafat menawarkan metode-metode mutakhir penelitiyang berbeda mengidentifikasi fungsi yang berbeda dari filsafat. Banyak dari mereka. Pendapat mayoritas dari fungsi berikut diakui filsafat. Worldview - adalah filosofi dari kemampuan sains untuk menjelaskan gambaran dunia dan menggabungkan pengetahuan dari berbagai ilmu, dan praktek seni. Hal ini ditandai dengan pendekatan abstrak dan teoritis untuk Bagiumat Islam, fungsi ilmu falak sangat berperan setidaknya dalam tiga hal yaitu (1) menentukan waktu waktu shalat, (2) menentukan arah kiblat, dan (3) menentukan awal bulan qamariyah, khususnya dalam menetapkan puasa dan hari raya. Tiga hal ini merupakan persoalan ijtihad yang membuka ruang perbedaan pendapat berdasarkan cara telaah dan argumentasi a6gP. Fungsi dan Arah Filsafat Ilmu Filsafat ilmu sangat berperan dalam memahami konsep atau teori ilmu untuk membangun teori ilmiah melalui landasan filosofis melalui kajian filsafat. Menurut Franz Magnis Suseno, fungsu filsafat ilmu sangat luas dan mendalam, yaitu sebagai berikut Untuk membantu mendalami pertanyaan-pertanyaan tentang ilmu atau asasi manusia tentang makna realitas dan lingkup tanggung jawabnya secara sistematis dan historis. Sebagai kritik ideologi, artinya kemampuam menganalisis secara terbuka dan kritis argumentasi-argumentasi agama, ideologi dan pandangan dunia. Sebagai dasar metodia dan wawasan lebih mendalam dan kritis dalam mempelajari studi-studi ilmu khusus. Merupakan dasar paling luas untuk berpartisipasi secara kritis dalam kehidupan intelektual pada umumnya dan khususnya di lingkungan akademis. Memberikan wawasan lebih luas dan kemampuan analitis dan kritis tajam untuk bergulat dengan masalah-masalah intelektual, spiritual dan ideologis. Burhanuddin Salam mengemukakan bahwa filsafat berfungsi sebagai induk ilmu pengetahuan. Begitu juga Will Durant menjelaskan bahwa filsafat berfungsi sebagai perentas pengetahuan, artinya filsafat telah memberi arah kepada ilmu pengetahuan dalam merumuskan konsep dan teori untuk membangun konsep ilmiah. Sedangkan arah filsafat ilmu dapat di pahami dari beberapa pendapat, antara lain pertama, filsafat ilmu di arahkan pada pembekalan pemahaman terhadap wawasan baik. Kedua, filsafat ilmu di arahkan untuk lebih memanusiakan diri atau lebih mendidik atau membangun diri sendiri, agar dapat mempertahankan sikap objektif dan mendasarkan pendapat atas pengetahuan yang objektif, tidak hanya berdasarkan pertimbangan-pertimbangan simpati dan antipati saja, agar dapat berfikir secara holistis dalam menyelesaikan suatu permasalahan tidak mementingkan egoisme, dan agar dapat berfikir secara kritis, mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Post navigation Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pengertian Filsafat ilmu ialah suatu pengetahuan yang dijelaskan secara sistematis, radikal, kritis, dan universal sehingga mampu menghasilkan pemikiran yang tepat dan kajian filsafat ilmu. 1. Objek material Ialah sesuatu yang berwujud yang mungkin ada, baik secara fisik maupun konkret dan tampak maupun tidak Objek formal Ialah sudut pandangan yang subjeknya sudah meneliti darimana objek materialnya itu Filsafat Ilmu. 1. Epistemologis ialah proses atau usaha untuk menghasilkan suatu Ontologi ialah yang membahas tentang suatu objek yang telah diteliti dan tentang rasa ingin tau terhadap objek yang Aksiologis ialah suatu manfaat yang dapat kita peroleh dari pengetahuan yang telah kita dapatkan. 1 2 Lihat Filsafat Selengkapnya Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pengertian Filsafat Ilmu adalah satu bidang pengetahuan campuran yang langsung berkaitan dengan Filsafat dan ilmu yang didalamnya terdapat hubungan saling timbal balikObjek Filsafat objek formal adalah bagian kecil atau spesifik untuk dijadikan objek, sedangkan objek material adalah objek menyeluruh atau umum. Problema-problema Filsafat ilmu epistemologi adalah teori pengetahuan benar yang membahas berbagai segi dari ilmu, metafisis adalah teori mengenai apa yang ada dan membicarakan tentang keberadaan dan hakekat, metodologis adalah metode khusus dalam menelaah suatu ilmu, logika adalah sebuah penalaran yang terjadi proses berpikir sehingga menghasilkan pengetahuan, etika adalah perilaku manusia yang dilakukan secara sadar, estetika adalah teori keindahan membahas hal kritis terhadap sesuatu yang di sebut indah atau tidak indahFungsi dan arah Filsafat ilmu menyeluruh artinya pemikiran luas tak terbatas, mendasar artinya pemikiran yang sampai mendalam, spekulatif artinya hasil pemikiran untuk dijadikan dasar pemikiran selanjutnya. Manfaat Filsafat ilmu dapat mengetahui sejarah ilmu terdahulu, berpikir kritis dan logis. Lihat Filsafat Selengkapnya Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PENGERTIAN FILSAFAT ILMUFilsafat ilmu berasal dari dua kata yaitu FILSAFAT dan ILMU. Filsafat adalah ilmu yang mempelajari secara mendalam untuk mencapai sebuah kebenaran. Sedangkan Ilmu adalah usaha sadar manusia untuk mengetahui menyelidiki dan menambah pengetahuan. Filsafat ilmu merupakan dua kata yang saling berkaitan satu sama lain, dengan ada nya sebuah kajian filsafat maka ilmu itu ada lengkap dan dapat ditelaah dengan baik. OBJEK KAJIAN FILSAFAT ILMU Ada dua objek kajian dalam filsafat ilmu. Yaitu1. Objek Material dimana objek ini menjadi objek sasaran seseorang dalam menelaah sebuah ilmu2. Objek Formal dimana objek ini menjadi objek pendukung yang menciptakan persepsi dalam menelaah sebuah ilmuPROBLEM DALAM FILSAFAT ILMU Problem dalam filsafat ilmu itu bisa di sebutkan sebagai berikut1. Problem Epistimologis2. Problem Metafisis3. Problem Logis4. Problem Etis5. Problem EstetisFUNGSI FILSAFAT ILMUFungsi dari filsafat ilmu adalah sebagai landasan utama dalam mempelajari sebuah ilmu pengetahuanARAH FILSAFAT ILMUArah dari filsafat ilmu adalah dapat mengarahkan seseorang kepada kehidupan yang lebih baik dengan cara menerapkan apa yang sudah ada dalam kajian filsafat IlmuMANFAAT MEMPELAJARI FILSAFAT ILMU1. Mendidik Individu menjadi lebih baik2. Melatih berfikir kritis dalam segala hal3. Mempermudah mengetahui ilmu-ilmu lainnya. 1 2 Lihat Filsafat Selengkapnya Refleksi Filsafat Ilmu Pertemuan ke 6 Hari Kamis, 05 November 2015 Pukul – Fungsi dan Arah Filsafat Narasumber Prof. Dr. Marsigit, Pada saat inilah, para filsofof kemudian mencoba memandang dunia dengan cara yang lain yang belum pernah dipraktekkan sebelumnya, yaitu berpikir secara ilmiah. Dalam mencari keterangan tentang alam semesta, mereka melepaskan diri dari hal-hal mitis yang secara turun-temurun diwariskan oleh tradisi. Dan selanjutnya mereka mulai berpikir sendiri. Di balik aneka kejadian yang diamati secara umum, mereka mulai mencari suatu keterangan yang memungkinkan mereka mampu mengerti kejadian-kejadian itu. Dalam artian inilah, mulai ada kesadaran untuk mendekati problem dan kejadian alam semesta secara logis dan rasional. Berdasarkan pemahaman dasarnya, persepsi ini tidak tepat, meskipun di dalamnya terkandung manfaat. Secara khusus, filsafat merupakan perbincangan mencari hakikat sesuatu gejala atau segala hal yang ada. Artinya, filsafat merupakan landasan dari sesuatu apapun , tumpuan segala hal, jika salah tentulah berbahaya, sedikitnya akan merugikan. Apabila kehidupan berpengetahuan itu diibaratkan sebuah pohon maka filsafat adalah akarnya, yaitu bagian yang berhyubungan langsung dengan sumber kehidupan pohon itu, sedangkan batang, dahan, ranting, daun, bunga, dan buah menjadi bahan kajian ilmu pengetahuan. Filsafat ilmu berperan fundamental dalam melahirkan, memelihara, dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Fungsi filsafat ilmu adalah didasarkan pada pengertian filsafat sebagai suatu integrasi atau pengintegrasi sehingga dapat melakukan fungsi integrasi ilmu pengetahuan. Sebagian besar orang hanya menyangkutkan apa yang paling dekat dan apa yang paling dibutuhkannya pada saat dan tempat tertentu. 1. Dalam Kehidupan Praktis Filsafat memang abstrak, namun tidak berarti filsafat sama sekali tidak bersangkut paut dengan kehidupan sehari-hari yang kongkret. Keabstrakan filsafat tidak berarti bahwa filsafat itu tak memiliki hubungan apa pun juga dengan kehidupan nyata setiap hari. Filsafat ilmu menggiring manusia kepengertian yang terang dan pemahaman yang jelas. Kemudian, filsafat itu juga menuntun manusia ketindakan dan perbuatan yang konkret berdasarkan pengertian yang terang dan pemahaman yang jelas. Filsafat ilmu membantu kita mengerti tentang diri kita sendiri dan dunia kita, karena filsafat mengajarkan bagaimana kita bergulat dengan pertanyaan-pertanyaan mendasar. Filsafat ilmu merupakan salah satu cabang dari filsafat. Oleh karena itu, fungsi filsafat ilmu kiranya tidak bisa dilepaskan dari fungsi filsafat secara keseluruhan, yakni a. Sebagai alat mencari kebenaran dari segala fenomena yang ada. b. Mempertahankan, menunjang dan melawan atau berdiri netral terhadap pandangan filsafat lainnya. c. Memberikan pengertian tentang cara hidup, pandangan hidup dan pandangan dunia. d. Memberikan ajaran tentang moral dan etika yang berguna dalam kehidupan Filsafat ilmu berfungsi untuk menjelaskan keberadaan manusia di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang merupakan alat untuk membuat hidup menjadi lebih baik. Filsafat ilmu memberikan kebiasaan dan kebijaksanaan untuk memandang dan memecahkan persoalan-persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang hidup secara dangkal saja, tidak mudah melihat persoalan-persoalan, apalagi melihat pemecahannya. Filsafat ilmu mengajak untuk berpikir secara radikal, holistik dan sistematis, hingga kita tidak hanya ikut-ikutan saja, mengikuti pada pandangan umum, percaya akan setiap semboyan dalam surat-surat kabar, tetapi secara kritis menyelidiki apa yang dikemukakan orang, mempunyai pendapat sendiri, dengan cita-cita mencari kebenaran. Sedangkan Ismaun 2001 mengemukakan fungsi filsafat ilmu adalah untuk memberikan landasan filosofik dalam memahami berbagi konsep dan teori sesuatu disiplin ilmu dan membekali kemampuan untuk membangun teori ilmiah. Selanjutnya dikatakan pula, bahwa filsafat ilmu tumbuh dalam dua fungsi, yaitu sebagai confirmatory theories yaitu berupaya mendekripsikan relasi normatif antara hipotesis dengan evidensi dan theory of explanation yakni berupaya menjelaskan berbagai fenomena kecil ataupun besar secara sederhana. Arah-arah Filsafat Ilmu sangat berkaitan erat bahkan dapat dikatakan terpusat pada konsep tentang manusia. Oleh karena itu arah filsafat ilmu secara potensial turut mendorong berkembangnya pemikiran tentang hakikat manusia sehingga menghasilkan perbaikan-perbaikan validitas dan signifikansi konsep Filsafat Ilmu. Hal ini mengandung arti turut mendorong berkembangnya filsafat tentang manusia atau antropologi dengan ini lahirlah arah dan konsep tentang hakikat manusia sebagai animal rasionale, animal sociale, animal symbolicum, homo sapiens, homo economicus, homo homini lupus, homo ludens dan sebagainya. Berbagai arah filsafat ilmu tersebut di atas, memberikan dampak terciptanya konsep-konsep atau teori-teori ilmu yang beragam. Masing-masing konsep akan mendukung filsafat ilmu tersebut. Dalam membangun teori-teori pendidikan, filsafat ilmu juga mengingatkan agar teori-teori itu diwujudkan diatas kebenaran berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan. Dengan kata lain, teori-teori pendidikan harus disusun berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah.

arah dan fungsi filsafat ilmu