Semakinmajunya ilmu peternakan saat ini baik dalam hal produksi ternak, nutrisi ternak maupun teknologi hasil ternak, tak lepas dari kehadiran mikroorganisme. Pemanfaatan berbagai jenis mikroba, antara lain mikroba proteolitik, lignolitik, selulolitik, dan sebagainya telah banyak dilakukan untuk peningkatan nilai gizi pakan ternak dan produksi Produksiasam setelah ditemukannya jenis bakteri lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt berkembang dalam pembuatan yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari susu yang difermentasikan dengan menggunakan bakteri lactobacillus, pada suhu 40°C selama 2,5 jam s/d 3,5 jam. Usahauntuk meningkatkan produksi pangan telah memanfaatkan berbagai macam teknologi, mulai dari yang sederhana sampai dengan teknologi canggih. Radiasi terhadap hasil pertanian bertujuan untuk membasmi serangga atau bakteri pembusuk serta menunda pertunasan pada umbi-umbian sehingga hasil pertanian dapat disimpan lebih lama dalam keadaan Salahsatu upaya untuk mewujudkan keamanan pangan adalah dengan pelaksanaan sanitasi dan higiene disetiap rantai produksi pangan. Pelaksanaan sanitasi dan higiene tersebut, sekurang-kurangnya harus memenuhi persyaratan cemaran pangan, termasuk cemaran mikroba. Pada tanggal 9 Juli 2019, telah diundangkan Peraturan Badan POM Contohproduk yang diawetkan dengan penggaraman yaitu telur asin, ikan asin, asinan sayuran dan kacang tanah. Cara penggunaannya sangat sederhana, yaitu tinggal menambahkan garam dalam jumlah tinggi ke dalam bahan pangan yang akan diawetkan. 3) Cuka. Cuka adalah produk hasil fermentasi dari bakteri acetobacter. l9NySx.

contoh pemanfaatan mikroba untuk produksi pangan adalah dalam pembuatan