Anonim A. Kerajaan Mataram Kuno pada akhirnya terpecah menjadi dua wangsa dengan agama yang berbeda. Wangsa Isyana menganut agama Hindu. Sedangkan wangsa Syailendra menganut agama Buddha. Berdasarkan pernyataan diatas peninggalan Wangsa Syailendra yang terkenal hingga saat ini adalah.. a. Candi Prambanan b. Candi Borobudur c. Candi Singosari d. Tetapi melihat eksistensi kerajaan di Indonesia, tidak ada satupun kerajaan yang di bawah kekuasaan India, walaupun pengaruh India dalam kerajaan Hindu di Indonesia sangat kuat, karena bangsa Indonesia waktu itu menganut Agama Hindu. 6. Teori Waisya Teori Waisya di kemukakan oleh Krom . Menurut Krom, Agama Hindu masuk ke Indonesia di bawa oleh Dengan demikian, Raja yang dapat mempersatukan kembali kerajaan Mataram Kuno adalah Rakai Pikatan. Kerajaan Matarm Kuno pada masa pemerintahan Samaratungga dikuasai oleh dua dinasti, yakni Syailendra yang menganut Buddha Mahayana dan Sanjaya yang menganut Hindu Siwa. Bukti lain mengenai keberadaan kerajaan Mataram Hindu atau sering juga disebut Mataram Kuno adalah prasasti Canggal yang dikeluarkan oleh Sanjaya. Prasasti ini berangka tahun Cruti Indria Rasa atau 654 Saka (1 Saka sama dengan 78 Masehi, berarti 654 Saka sama dengan 732 M), hurufnya Pallawa, bahasanya Sanskerta dan letaknya digunung Wukir Pembahasan. Toleransi beragama antara Hindu dengan Budha telah terjalin di Kerajaan Mataram Kuno. Sepeninggal Rakai Panangkaran, Mataram terpecah menjadi 2 yaitu Mataram bercorak Budha dan Mataram bercorak Hindu. Melalui pernikahan santara Pramodhawardani dari wangsa Syailendra yang beragama Budha dengan Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya yang nuUOY.

soal kerajaan mataram kuno